5 Tips Mengembalikan Kondisi Keuangan Setelah Liburan


Liburan mungkin merupakan sesuatu yang sangat dinanti-nantikan bagi sebagian besar orang, terutama untuk Anda yang sudah bekerja. Rasa penat dan bosan dengan rutinitas sehari-hari sering menjadi alasan kuat mengapa Anda membutuhkan liburan. Disamping manfaatnya yang benar-benar mujarab untuk mengembalikan mood beraktifitas dan menyongsong jam kerja dengan lebih semangat. Mungkin sebagian dari Anda tidak begitu menyadari bagaimana setiap harinya pengeluaran Anda semakin membengkak seiring dengan bertambah lamanya waktu liburan Anda. Bahkan tidak jarang ada yang sampai lupa dengan kondisi finansial dan rencana-rencana pengeluaran yang sebelumnya sudah dibuat. Namun, tak perlu khawatir, kecemasan Anda masih bisa diminimalisir dengan komitmen dan perencanaan yang lebih baik. Berikut adalah 5 tips mengembalikan kondisi keuangan setelah liburan;

1. Jangan Menggunakan Kartu Kredit



Dewasa ini dunia semakin banyak menawarkan kemudahan untuk urusan pembayaran, salah satunya adalah kartu kredit. Selain mudah digunakan dan dapat diterima hampir di seluruh dunia, saat ini pengajuan kartu kredit juga semakin mudah seiring dengan banyaknya minat pengguna. Namun, hal ini yang justru harus diwaspadai, semakin banyak Anda bertransaksi menggunakan kartu kredit maka semakin banyak pula tagihan yang harus Anda bayarkan di akhir bulan. Kartu kredit memang sangat dibutuhkan disaat uang tunai sudah menipis, namun sebaiknya pikirkan dua kali apakah Anda benar-benar harus menggunakannya? Sebaiknya tidak.

2. Fokus Menabung



Ketika Anda selesai liburan pasti hal yang akan sangat terasa adalah menipisnya isi dompet, terkurasnya rekening tabungan, dan bisa juga tagihan yang semakin membengkak. Hal ini harus Anda siasati dengan komitmen yang kuat, yaitu menabung dan hindari mengikuti nafsu konsumtif Anda. Terkadang godaan banyak bermunculan, misalkan sale besar-besaran yang mulai bertebaran di berbagai pusat perbelanjaan dan ajakan teman atau pasangan untuk nongkrong di tempat-tempat mahal. Namun, pikirkan lagi apakah itu kebutuhan atau hanya keinginan? Kembali lagi ke fokus Anda, yaitu pemulihan finansial.

3. Mencari Tambahan Penghasilan



Untuk cara yang satu ini sebenarnya bisa dilakukan juga sebelum Anda memutuskan untuk liburan. Tentunya di era digital seperti ini, banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi uang. Contohnya, Anda bisa melamar pekerjaan yang berbasis online, seperti penulis lepas, social media influencer, atau admin toko online. Atau bisa juga dengan mendaftar ojek online, namun tidak melulu online. Anda juga bisa mendaftar sebagai pekerja part time di toko, cafe, restoran, bahkan sebagai pekerja casual di hotel. Yang pasti, sesuaikan saja dengan kesibukan dan kemampuan Anda, pilihlah mana yang lebih memungkinkan. Selain untuk memulihkan kondisi keuangan ataupun mempersiapkan tabungan untuk liburan, itung-itung Anda belajar mandiri dan menambah pengalaman kerja di CV. Menarik bukan?

4. Pertimbangkan Menjual Aset



Nah, untuk cara yang satu ini bisa saja dilakukan kalau memang sudah benar-benar kepepet, alias tidak ada jalan keluar lagi. Banyak dari kita sering lupa diri saat liburan, jadi dana yang seharusnya tidak diambil untuk liburan malah terpakai, hal ini lumrah terjadi. Lalu apa boleh buat, kita baru akan menyadarinya setelah liburan telah selesai, padahal kebutuhan dan tagihan bulanan sudah menanti. Jalan satu-satunya untuk keluar adalah dengan meninjau kembali aset yang kita punya, adakah yang dapat dijual? Aset yang paling ideal untuk menutup kebutuhan tersebut adalah emas dan reksa dana karena mudah untuk dicairkan. Menjual aset jauh lebih baik ketimbang meminjam di bank atau perusahaan pembiayaan lainnya, karena bukannya menyelesaikan masalah, yang ada malah akan merugi dengan bunga-bunga yang dibebankan.

5. Evaluasi Pengeluaran




Yang terakhir dan yang paling penting adalah catat pengeluaran Anda selama liburan. Anggap saja seperti evaluasi, apakah uang yang Anda keluarkan sudah sesuai dengan rencana atau belum. Tidak harus sama persis tapi usahakan untuk sedetail mungkin, jika ada yang terlewat sedikit tidak masalah. Akan lebih baik lagi jika struk belanja dan struk pengeluaran lainnya selama liburan dikumpulkan semuanya. Segera cocokan dengan anggaran awal yang telah Anda buat sebelumnya. Jika pengeluaran tidak sesuai dengan anggaran awal segera sesuaikan dengan kondisi keuangan setelah liburan. Mau tidak mau Anda harus hidup lebih irit minimal sampai tanggal gajian (kalau Anda karyawan). Dan jangan lupa untuk menerapkan tips-tips yang sudah disampaikan sebelumnya, sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
5 Tips Mengembalikan Kondisi Keuangan Setelah Liburan 5 Tips Mengembalikan Kondisi Keuangan Setelah Liburan Reviewed by Bernardus Adhika Sagasitas on July 31, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.