Steak merupakah salah satu main course favorit saya. Selalu ada kesenangan tersendiri ketika menikmati makanan ini. Tingkat kebahagiaan saya pasti langsung melonjak ke level paling tinggi saat menyantap hidangan khas barat ini.
Namun, untuk menemukan steak yang
benar-benar otentik dan nikmat memang susah-susah gampang. Pemilihan daging, cara
memotong, teknik memasak, dan pemberian bumbu yang kurang tepat bisa merusak
cita rasa daging merah yang sebenarnya sudah lezat secara alami.
Meskipun steak sering di asosiasikan
dengan makanan mewah ataupun makanan mahal, namun semakin kesini rasanya tidak
telalu sulit untuk menemukan steak dengan harga yang pas dikantong namun dengan
rasa yang tidak mengecewakan. Tapi, bagi pecinta steak seperti saya, tentunya
berapapun uang yang dikeluarkan pasti tidak akan menjadi masalah, demi sebuah
pengalaman makan yang dinamakan kebahagiaan yang haqiqi. Ya asalkan makan steak
nya nggak setiap bulan juga ya. Hehehe
Kali ini saya akan menceritakan
pengalaman bersantap daging merah lezat di Glosis Sunter, lebih tepatnya
beralamat di Food Centrum Lt. Dasar, Jl. Danau
Sunter Utara, Jakarta Utara. Tempatnya cukup mudah ditemukan karena berlokasi
di Food Centrum yang notabene merupakan bangunan 3 lantai yang dipenuhi oleh restoran-restoran
yang menyajikan berbagai jenis makanan, mulai dari makanan khas Indonesia, China,
Barat, dessert, cemilan, dan masih banyak lagi.
Setibanya di Glosis saya disambut
dengan sangat ramah oleh staf disana. Dan daftar menu pun disajikan. Pilihan
saya jatuh pada 2 porsi Australian Sirloin Steak dengan tingkat kematangan
medium rare dan well done ditemani dengan Popcorn Dori serta Fusion Lychee dan
Iced Lemon Tea sebagai minumannya.
Suasana saat itu lumayan ramai karena
bertepatan dengan jam makan malam, jadi saya memaklumi jika penyajiannya cukup
lama. Yang pertama kali disajikan tentu saja minuman dan Popcorn Dori. Terus
terang saya sangat tertarik dengan presentasi dari Pop Corn Dori ini, karena
terlihat digoreng sempurna dengan warna keemas an yang ditemani dengan saus
mustard. Rasanya cenderung gurih dengan tekstur yang renyah diluar namun terasa
sangat lembuh saat gigitan sampai pada daging dori di dalamnya. Sangat pas
dijadikan teman ngobrol sembari menunggu datangnya main course.
Lalu saat yang ditunggu-tunggu pun
tiba. Di meja saya telah mendarat hidangan eksotis yang dari bau nya saja sudah
sangat menggugah selera. Steak yang saya santap ditemani dengan mashed potato,
sayur-sayuran, serta saus mushroom. Namun, ada hal yang tidak saya suka saat
first impression, yaitu penyajiannya yang mencampurkan saus mushroom dengan
steak nya. Bagi saya yang suka makan steak tanpa saus, alias polosan daging
saja, hal itu sangat menggangu. Karena bagi saya saus tersebut justru merusak
cita rasa asli dari daging nya. Saya cenderung hanya mencocol beberapa potong
saja ke saus nya atau bahkan memakan saus nya terpisah tanpa harus dicocol ke
daging. Tapiiii yasudahlah.
Jujur, saya sangat menyukai bagian
sirloin, karena bagian ini memiliki lemak yang sangat juicy (berair) dan gurih.
Menurut saya Glosis berhasil menyajikan sepiring Australian Sirloin Steak
dengan tingkat kematangan medium rare dengan baik. Rasa gurih dari lemak yang
berpadu dengan serat-serat daging yang sangat bertekstur mampu membuat saya
menikmati steak ini. Sayurannya juga sangat fresh dan berlimpah. Begitu pula
dengan mashed potato nya, disajikan dengan jumlah yang banyak, namun seasoning
nya sedikit kurang “nendang”, jadi saya harus menambahkan sedikit garam dan
lada untuk menciptakan rasa yg lebih “perfecto”.
Overall pengalaman makan disini cukup
memuaskan, meskipun saya tidak bisa bilang kalau steak disini adalah yang
paling enak. Bagaimanapun, Glosis tetap menjadi salah satu restoran steak yang
boleh Anda coba saat sedang berada di Jakarta Utara. Untuk total harga makanan dan minuman yang harus saya bayarkan pada saat itu bisa Anda cek pada foto berikut ini.
(Jakarta Culinary) Glosis Sunter
Reviewed by Bernardus Adhika Sagasitas
on
February 17, 2019
Rating:
No comments: